Menyerahkan Diri
Sumber: Jawaban.com | Daniel Tanamal

Kata Alkitab / 13 March 2017

Kalangan Sendiri

Menyerahkan Diri

daniel.tanamal Official Writer
2894
"yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita." -Galatia 1:4

Menggelikan memang menyaksikan adegan sandiwara para tersangka korupsi di TV. Saat mengecap uang hasil kejahatannya, semua akur dan tersenyum gembira. Tetapi saat dua trilyun rupiah hasil kejahatan korupsi proyek E-KTP nya terbongkar, masing-masing mulai saling melemparkan tudingan dan menyerahkan temannya demi menyelamatkan diri sendiri. Budaya 'menyelamatkan muka' menurut penelitian seorang pakar sosial bertahun-tahun yang lampau memang adalah ciri khas negatif bangsa ini yang sudah mendarah daging. Egois sekali memang.

Sebaliknya Yesus menyerahkan diriNya kepada siksa dan maut, bukan karena dosa-dosa yang diperbuatNya, melainkan karena dosa-dosa kita. Semua yang Yesus lakukan sepanjang hidupNya menjungkirbalikan semua pemahaman dunia ini. Semua prinsip-prinsip dunia didobrak, semua cara-cara dunia direvolusi oleh Yesus, 180' berbeda. Semangat penyerahan diriNya membuat kita, yang terbiasa egois ini, tertunduk malu dalam haru yang membiru.

Sobat ingatlah, Anda hidup karena pengorbanan Seseorang! Ini seharusnya sudah menjadi sebuah alasan yang lebih dari cukup untuk membuat kita hidup menurut kehendak Allah selama kita menumpang di dunia ini. Penyerahan diriNya dimaksudkan tidak hanya untuk menebus dosa-dosa kita, melainkan juga untuk melepaskan kita dari pengaruh-pengaruh dunia yang jahat. "Keegoisan" salah satunya.

Ketika Anda berhenti memikirkan diri sendiri dan berani menyerahkan kenyamanan Anda, waktu, pikiran, doa, tenaga dan uang Anda bagi orang lain (bahkan bagi yang beragama lain sekalipun), rasakanlah sesuatu yang hangat mengalir di hati Anda. Anda akan merasa berbeda, lebih ringan, lebih damai, lebih bahagia. Inilah tandanya bahwa Anda benar-benar sudah dilepaskan dari 'dunia yang sekarang', dan Anda benar-benar adalah warga dari 'dunia yang akan datang', warga dari Kerajaan Sorga.

Selamat hidup dalam penyerahan.

Semangaaat Pagi Sobat,
~Assaf Imanuel


Sumber : Disunting seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, editing oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami